Sabtu, 29 Mei 2010

Map Info

MapInfo merupakan salah satu perangkat lunak pemetaan (SIG) desktop yang dikembangkan dan kemudian dipasarkan untuk memenuhi (sebagian besar) kebutuhan-kebutuhan di lingkungan bisnis. Perangkat SIG yang versi 7.5 profersionalnya di-release tahun 2003 ini memungkinkan para penggunanya untuk memvisualisasikan dan menganalisa data-data yang menjadi masukannya secara geografis lebih cepat dan menyediakan informasi yang diperlukan di dalam proses pengambilan keputusan.
Sementara itu, karena cukup powerfull, fungsionalitasnya sesuai dengan kebutuhan, dan harganya yang relatif murah, MapInfo banyak digunakan di Indonesia sejak pertengahan tahun 1980-an hingga pasa saat ini sejak versi DOS hingga Windows. Selain itu MapInfo juga termasuk (dari sebagian kecil) perangkat lunak SIG yang paling popular di Indonesia, bahkan orang Indonesia sudah sangat familier dengan produk ini.
MapInfo dengan komitmen dalam bidang garapannya, saat ini menjadi salah satu produk perangkat lunak SIG yang paling sukses di pasaran.
 MapInfo tersedia di dalam 16 versi bahasa yang berbeda
 MapInfo telah terjual ratusan ribu copy di dunia
 MapInfo menjadi perangkat lunak standard untuk pemetaan di lingkungan pemerintahan Australia.
 MapInfo, secara defakto, menjadi perangkat lunak standard untuk aplikasi-aplikasi telekomunikasi.
Amerika Serikat menggunakan kekuatan teknologi location intelligence milik MapInfo untuk sharing dan kolaborasi informasi. Dengan MapInfo, sector publik mendapatkan berbagai perspektif informasi dengan cara visualisasi, analisis, dan penyebaran.


2.2 MapInfo professional 7.5
MapInfo professional versi 7.5 hadir bersama dengan segala fungsionalitas yang telah dimiliki oleh versi-versi sebelumnya dan kemudian mengalami perbaikan yang akhirnya memiliki beberapa feature baru.
2.2.1 Kelebihan MapInfo
Dari feature-feature yang dihadirkan oleh MapInfo, mempunyai beberapa kelebihan, antara lain :
 Dilengkapi dengan interface yang memungkinkan para penggunanya untuk menggunakan peta-peta digital yang tersebar di dalam jaringan computer local bahkan internet.
 Dapat menentukan resolusi tampilan peta digital sesuai resolusi layar monitornya.
 Memiliki fasilitas untuk menigkatkan resolusi tampilan peta-peta tiga dimensi.
 Memiliki fasilitas scale pattern yang dapat digunakan untuk menghasilkan print-out peta digital berwarna yang kualitasnya sedekat mungkin dengan tampilan softcopy-nya.
 Memiliki fasilitas untuk menampilkan atau menghilangkan dengan cara menekan tombol “C” pada saat kursor berada diatas tampilan peta cross-hair yang besar.
 Memiliki fasilitas untuk mematikan zoom-layering pada saat pengguna menambahkan objek hingga objek geografis terkait dapat terlihat jelas.
 Mempunyai ukuran memori untuk fungsionalitas undo maksimum 10.000.000 kilo bytes.
 Memiliki dukungan Cogoline : tool yang di sebut “Create Line by Length” yang dapat menggambarkan sebuah garis dengan panjang dan sudut tertentu.
 Mendukung file Excel dengan ukuran besar lebih besar dari 64 kilo bytes.
 Memiliki perbaikan pada algoritma proyeksi KKJ dengan menggunakan rumus konversi yang didaoat dari National Land Survey of Finland.
 Mampu membersihkan nama workspace, untuk mencegah kemungkinan penimpaan file yang tidak diinginkan.
 Dukungan Line Snap: tool yang digunakan untuk men-trim atau meng-extend sebuah garis yang berpotongan dengan hgaris lain.
 Membantu pengguna dalam merubah judul window-window Map, Browser, Graph, Layout, dan Redistrict dengan menggunakan tool “Window Manager”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar